Minggu, 02 Oktober 2011

Setting Modem Dial-up

Internet mungkin dah akrab sekali dengan kita,baik dengan wireless,modem,LAN. Nah kali ini gue akan membahas Setting koneksi internet dengan modem telepon rumah..
koneksi internet dengan telepon rumah mungkin tidak semurah dengan telepon rumah yang sudah berlangganan speedy
tapi gak da salahnya jika kita tau cara settingnya karena tidak begitu berbeda antara setting rumah biasa dan telpon rumah yang berlangganan speedy
jenis setting internet telepon rumah dengan modem ada 2 yaitu
internet dengan dial-up modem internal
inernet dengan modem external (ADSL)

kali ini yang modem dial-up dl ntar yang ADSL disambung ke artikel berikutnya
langsung aja ke materi :

  1. Pastikan modem sudah terpasang dan terinstall caranya buka control panel > phone and modem options > pilih tab modems jika modem sudah terinstall maka akan muncul nama modemnya klo gak da install lagi aja
  2. Buat koneksi internet baru  untuk dial up caranya masuk ke control panel > new connections > create a new connection > muncul new connection wizard > next
  3. Setelah itu ikuti seperti gambar dibawah ini
pilih connect to the internet



 pilih set up my connection manually



pilih connect using a dial-up modem



Untuk ISP name isi : telkomnet@instant



Masukan di phone number : 080989999



pada internet account  username : telkomnet@instant , password : telkom




  • Jika sudah selesai settingnya tinggal klik dial aja nanti proses dial up akan berjalan jika berhasil maka akan tampil pop up "network is connected"
  • Jika sudah tinggal di check aja koneksi internetnya buka mozilla atau IE kemudian browsing tapi kecepatan untuk telepon rumah memang tidak begitu cepat dibanding dengan telepon rumah dengan speedy dan  biaya juga lumayan mahal jadi gunakanlah secara bijaksana.
1. Langkah pertama dalam Wizard untuk

    menginstal Modem adalah....

    a.Star - Control Panel - Modem

    b.Star – All Program - ControlPanel - Modem 
    c.Tekan double klik ikon Internet Options pada Control Panel 
    d.Tekan double klik ikon Network pada Control Panel e.


       Tekan double klik ikon Mouse

       pada Control Panel
    Tata Cara Akses Internet dan Localhost

    • Internet Service Provider
    Internet Service Provider adalah suatu perusahaan yang menyediakan layanan jasa akses ke internet baik untuk personal maupun corporate, untuk computer pribadi atau dalam bentuk jaringan.
    Jenis-jenis koneksi yang diberikan oleh ISP adalah :
    1. IP connection
    Jika semua hardware dan software yang kita punya ingin secara langsung terkoneksi ke internet, maka kita harus menggunakan IP address.
    2. Dial-up connection.
    Jika kita menggunakan modem untuk dial ke ISp supaya mendapatkan koneksi ke internet, maka hal itu disebut akses dial-up.
    Berdasarkan sifatnya, ISP dibagi menjadi dua, yaitu :
    1. ISP Tertutup
    adalah ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada jaringan lokal
    dalam lembaga yang bersangkutan.
    2. ISP Terbuka
    Adalah ISP yang memberikan layanan akses internet untuk masyarakat luas.
    Di Indonesia ada beberapa ISP yang menyediakan layanan internet, diantaranya Indonet, Satelindo, Centrin Internet, LinkNet, telkomNet, dan sebagainya.

    • Biaya Internet
    Sistem perhitungan biaya berlangganan akses Internet ISP dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
    1. Volume Based
    adalah perhitunagn biaya akses Internet yang bergantung pada jumlah data yang diambil dari Internet.
    2. Time Based
    adalah perhitunagn biaya akses internet yang bergantung pada waktu yang digunakan dalam mengakses Internet.
    3. Flat Rate?Unlimited
    adalah perhitungan biaya akses Internet yang tidak bergantung kepada jumlah data yang diambil atau waktu akses Internet.

    • Layanan ISP
    ISP berkembang berdasarkan kebutuhan pengguna untuk dapet mengakses Onternet secara mudah dimanapun mereka berada.ISP berusaha memberikan layanan secara maksimal. Layana ISP tersebut adalah :
    1. Dial-up
    Adalah layanan akses Internet dengan menggunakan modem dial-up yang dihubungkan pada line telepon.
    Penggunaan akses dial-up diagi menjadi empat, yaitu :
    - Personal dial-up
    - Corporate dial-up
    - Night Server Access
    - LAN dial-up ISDN
    2. Mobile Access
    adalah layanan akses Internet melalui telepon seluler.
    3. Hotspot
    adalah layana akses Internet pada lokasi-lokasi tertentu.
    4. Wireless
    adalah layanan akses Internet tanpa kabel.
    5. Dedicated Connection
    adalah layanan akses Internet 24 jam setiap hari selama 7 hari.

    • Setting Modem Dial-UP
    Perangkat keras untuk akses Internet harus telah diinstall pada computer sebelum melakukan koneksi ke ISP. Apabila modem yang digunakan adalah modm internal, pasangkan dulu modem tersebut pada slot ekspansi yang terdapat pada mainboard. Apabila modem yang digunakan adalah modem eksternal, hubungkan terlebih dahulu kabel modem pada communication port dan aktifkan modem

    • Setting koneksi ke ISP
    Setelah perangkat yang dibutuhkan telah siap dan system operasi computer siap pula untuk digunakan.

    • Koneksi ke Internet
    Langkah-langkahnya :
    - klik menu start
    - arahkan pointer mouse pada Connet To
    - klik nama koneksi ISP ( misalnya Telkomnet@instan )
    kemudian akan tampil jendela Connect To Telkomnet@instan
    - klik Dial,tunggulah proses koneksi.

    Koneksi Internet Melalui Handphone
    1. Handphone GSM
    GPRS dapat menghubungkan anda ke Internetdimana pun berada. Dengan cara mengaktifkan layanan GPRS bersangkutan dan selanjutnya setting GPRS.
    2. Handphone CDMA
    Teknologi telepon seluler CDMA dapat digunakan akses Internet daiantaranya adalah PT Telkom dengan layanan Flexi dan Indosat dengan layanan Star One.

    Cara Akses Internet dan Localhost
    A. Perbedaan Internet dan Localhost
    Internet kepanjangan dari Interconnected Network yaitu server jaringan global yang dapat diakses oleh seluruh computer yang ada di dunia dengan kelas IP yang berbeda-beda.
    Localhost adalah server jaringan lokal yang dapat diakses oleh computer pada jaringan lokal tertentu dengan kelas IP yang sama. Untuk mengakses Internet dan localhost dilakukan dengan menggunakan bahasa protocol yang sama, yaitu HyperText Transfer protocol ( HTTP ). Web host Internet disimpan pada computer yang dapat diakses oleh seluruh computer yang terhubung jaringan Internet.

    B. Akses Internet dan Localhost
    Untuk mengakses Internet dan localhost menggunakan cara yang sama. Protokol yang digunakan adalah IP. Web browser yang digunakan adalah Internet Exploler, mozilla Firefox dan Opera.

    C. Membuat Localhost
    Membuat localhost pada computer server dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Untuk membuat localhost terdapat beberapa software yang dibutuhkan, misalnya pada system operasi Windows 2000 server dengan menggunakan Internet Information Server yang sudah terintegrasi.

    D. Membuat Virtual Host
    Modul vhost digunakan untuk membuat virtual host. Membuat virtual host pada computer lokal dapat membuat nama domain atau host sesuai keinginan.
    Misalnya dengan nama domain www.labkom47.com pada platform Windows 2000 Server Family.

    1.  Berikut ini merupakan Jenis-jenis koneksi yang diberikan oleh ISP kecuali. . . 

    a. IP connection
    b. Dial-up connection.
    c. ISP Tertutup
    d. ISP Terbuka
    e. LAN
    Koneksi Internet Melalui Handphone


    Setting koneksi ke ISP
    Setelah perangkat yang dibutuhkan telah siap dan system operasi computer siap pula untuk digunakan.

    • Koneksi ke Internet
    Langkah-langkahnya :
    - klik menu start
    - arahkan pointer mouse pada Connet To
    - klik nama koneksi ISP ( misalnya Telkomnet@instan )
    kemudian akan tampil jendela Connect To Telkomnet@instan
    - klik Dial,tunggulah proses koneksi.

    Koneksi Internet Melalui Handphone
    1. Handphone GSM
    GPRS dapat menghubungkan anda ke Internetdimana pun berada. Dengan cara mengaktifkan layanan GPRS bersangkutan dan selanjutnya setting GPRS.
    2. Handphone CDMA
    Teknologi telepon seluler CDMA dapat digunakan akses Internet daiantaranya adalah PT Telkom dengan layanan Flexi dan Indosat dengan layanan Star One.
    1. contoh setting koneksi ISP ke Internet kecuali. . .
     a. klik menu start
     b. arahkan pointer mouse pada Connet To
     c. klik nama koneksi ISP ( misalnya Telkomnet@instan )
     d. klik Dial,tunggulah proses koneksi.
     e. klik WEB





    Pengertian internet service provider (ISP) 

    ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
    Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyaktumbuh.

    Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
    Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
    ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

    1.  Kepanjangan ISP yaitu ….
    a.  Internet Sales Provider     
    b.  Inetrnet Sales Promotion          
    c.  Internet Service Provider
    d.  Indonesia Service Provider
          e.  Indonesia Sales Promotion
    Tata Cara Akses Internet dan Localhost

    • Internet Service Provider
    Internet Service Provider adalah suatu perusahaan yang menyediakan layanan jasa akses ke internet baik untuk personal maupun corporate, untuk computer pribadi atau dalam bentuk jaringan.
    Jenis-jenis koneksi yang diberikan oleh ISP adalah :
    1. IP connection
    Jika semua hardware dan software yang kita punya ingin secara langsung terkoneksi ke internet, maka kita harus menggunakan IP address.
    2. Dial-up connection.
    Jika kita menggunakan modem untuk dial ke ISp supaya mendapatkan koneksi ke internet, maka hal itu disebut akses dial-up.
    Berdasarkan sifatnya, ISP dibagi menjadi dua, yaitu :
    1. ISP Tertutup
    adalah ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada jaringan lokal
    dalam lembaga yang bersangkutan.
    2. ISP Terbuka
    Adalah ISP yang memberikan layanan akses internet untuk masyarakat luas.
    Di Indonesia ada beberapa ISP yang menyediakan layanan internet, diantaranya Indonet, Satelindo, Centrin Internet, LinkNet, telkomNet, dan sebagainya.

    • Biaya Internet
    Sistem perhitungan biaya berlangganan akses Internet ISP dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
    1. Volume Based
    adalah perhitunagn biaya akses Internet yang bergantung pada jumlah data yang diambil dari Internet.
    2. Time Based
    adalah perhitunagn biaya akses internet yang bergantung pada waktu yang digunakan dalam mengakses Internet.
    3. Flat Rate?Unlimited
    adalah perhitungan biaya akses Internet yang tidak bergantung kepada jumlah data yang diambil atau waktu akses Internet.

    • Layanan ISP
    ISP berkembang berdasarkan kebutuhan pengguna untuk dapet mengakses Onternet secara mudah dimanapun mereka berada.ISP berusaha memberikan layanan secara maksimal. Layana ISP tersebut adalah :
    1. Dial-up
    Adalah layanan akses Internet dengan menggunakan modem dial-up yang dihubungkan pada line telepon.
    Penggunaan akses dial-up diagi menjadi empat, yaitu :
    - Personal dial-up
    - Corporate dial-up
    - Night Server Access
    - LAN dial-up ISDN
    2. Mobile Access
    adalah layanan akses Internet melalui telepon seluler.
    3. Hotspot
    adalah layana akses Internet pada lokasi-lokasi tertentu.
    4. Wireless
    adalah layanan akses Internet tanpa kabel.
    5. Dedicated Connection
    adalah layanan akses Internet 24 jam setiap hari selama 7 hari.

    • Setting Modem Dial-UP
    Perangkat keras untuk akses Internet harus telah diinstall pada computer sebelum melakukan koneksi ke ISP. Apabila modem yang digunakan adalah modm internal, pasangkan dulu modem tersebut pada slot ekspansi yang terdapat pada mainboard. Apabila modem yang digunakan adalah modem eksternal, hubungkan terlebih dahulu kabel modem pada communication port dan aktifkan modem

    • Setting koneksi ke ISP
    Setelah perangkat yang dibutuhkan telah siap dan system operasi computer siap pula untuk digunakan.

    • Koneksi ke Internet
    Langkah-langkahnya :
    - klik menu start
    - arahkan pointer mouse pada Connet To
    - klik nama koneksi ISP ( misalnya Telkomnet@instan )
    kemudian akan tampil jendela Connect To Telkomnet@instan
    - klik Dial,tunggulah proses koneksi.

    Koneksi Internet Melalui Handphone
    1. Handphone GSM
    GPRS dapat menghubungkan anda ke Internetdimana pun berada. Dengan cara mengaktifkan layanan GPRS bersangkutan dan selanjutnya setting GPRS.
    2. Handphone CDMA
    Teknologi telepon seluler CDMA dapat digunakan akses Internet daiantaranya adalah PT Telkom dengan layanan Flexi dan Indosat dengan layanan Star One.

    Cara Akses Internet dan Localhost
    A. Perbedaan Internet dan Localhost
    Internet kepanjangan dari Interconnected Network yaitu server jaringan global yang dapat diakses oleh seluruh computer yang ada di dunia dengan kelas IP yang berbeda-beda.
    Localhost adalah server jaringan lokal yang dapat diakses oleh computer pada jaringan lokal tertentu dengan kelas IP yang sama. Untuk mengakses Internet dan localhost dilakukan dengan menggunakan bahasa protocol yang sama, yaitu HyperText Transfer protocol ( HTTP ). Web host Internet disimpan pada computer yang dapat diakses oleh seluruh computer yang terhubung jaringan Internet.

    B. Akses Internet dan Localhost
    Untuk mengakses Internet dan localhost menggunakan cara yang sama. Protokol yang digunakan adalah IP. Web browser yang digunakan adalah Internet Exploler, mozilla Firefox dan Opera.

    C. Membuat Localhost
    Membuat localhost pada computer server dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Untuk membuat localhost terdapat beberapa software yang dibutuhkan, misalnya pada system operasi Windows 2000 server dengan menggunakan Internet Information Server yang sudah terintegrasi.

    D. Membuat Virtual Host
    Modul vhost digunakan untuk membuat virtual host. Membuat virtual host pada computer lokal dapat membuat nama domain atau host sesuai keinginan.
    Misalnya dengan nama domain www.labkom47.com pada platform Windows 2000 Server Family.


    1. Berikut merupakan cara akses dial-up kecuali. . .

    a.  Personal dial-up
    b. Corporate dial-up
    c.  Night Server Access
    d.  LAN dial-up ISDN
    e.  WEB

    BADAN PENGATUR INTERNET


    Internet sebagai salah satu teknologi, tidak akan mungkin bisa berjalan dengan sendirinya kalau tidak ada badan yang mengaturnya. Badan pengatur internet ini adalah organisasi nirlaba yang dapat diikuti oleh siapa saja sebagai anggotanya. Berikut hirarki dari badan pengatur internet :

    1. Internet Society (ISOC) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya. ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org

    2. Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org

    3. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org

    4. Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org

    5. Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah www.ietf.org


    1. Berikut hirarki dari badan pengatur internetkecuali. . . 


    a. ISOC
    b. IRTF

    c. IETF
    d. IANA
    e. LAN
     INTERNET DALAM JARINGAN LOKAL


    Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
    Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

    Spesifikasi

    Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
    • 802.11a
    • 802.11b
    • 802.11g
    • 802.11n
    Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
    Spesifikasi Wi-Fi
    Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
    Band
    Cocok
    dengan
    802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
    802.11a 54 Mb/s ~5 GHz a
    802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
    802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n
    Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
    Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
    • Channel 1 - 2,412 MHz;
    • Channel 2 - 2,417 MHz;
    • Channel 3 - 2,422 MHz;
    • Channel 4 - 2,427 MHz;
    • Channel 5 - 2,432 MHz;
    • Channel 6 - 2,437 MHz;
    • Channel 7 - 2,442 MHz;
    • Channel 8 - 2,447 MHz;
    • Channel 9 - 2,452 MHz;
    • Channel 10 - 2,457 MHz;
    • Channel 11 - 2,462 MHz
    Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
    Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
    Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
    Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
    Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
    Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
    Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
    Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
    Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

    Wi-fi Hardware


    Wi-fi dalam bentuk PCI
    Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

    Wi-fi dalam bentuk USB

    Mode Akses Koneksi Wi-fi

    Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

    Ad-Hoc

    Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point

    Infrastruktur

    Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

    Sistem Keamanan Wi-fi

    Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
    1. WPA Pre-Shared Key
    2. WPA RADIUS
    3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
    4. WPA2 RADIUS Mixed
    5. RADIUS
    6. WEP

    Popularitas Wi-fi

    Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.
    Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.
    Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).
    Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).
    Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.
    Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).
    Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.
    Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.
    Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
    Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).
    Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.
    Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.
    Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.
    Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.
    1. jaringan komputer dengan jarak terbatas

        maksimal 1 km disebut....

        a.LAN

        b.MAN

        c.WAN

        d.Wireless

        e.Bluetooth